N,N-Diethyl-m-toluamide, yang dikenal secara luas dengan akronim DEET dan dengan nomor CAS 134-62-3 adalah bahan aktif penting yang digunakan dalam banyak produk pengusir serangga.DEET digunakan untuk menghalangi berbagai serangga yang menggigit, termasuk nyamuk, kutu, dan lalat, yang dikenal sebagai pembawa penyakit seperti demam berdarah, virus Zika, dan chikungunya.efektif mengurangi risiko gigitanSenyawa ini tersedia dalam berbagai formulasi, termasuk semprotan, krim, lotion, dan tisu, memenuhi preferensi dan kebutuhan pengguna yang berbeda.
Produk berbasis DEET diaplikasikan pada kulit dan pakaian yang terpapar, memberikan perlindungan selama beberapa jam.dengan konsentrasi yang lebih tinggi umumnya memberikan perlindungan yang lebih lamaKeanekaragaman ini membuat DEET menjadi pilihan populer di kalangan pecinta alam terbuka, berkemah, dan wisatawan, terutama di wilayah dengan prevalensi tinggi penyakit yang ditularkan serangga.DEET juga merupakan komponen penting dalam protokol keselamatan tim tanggap darurat militer yang beroperasi di daerah yang rentan terhadap serangan serangga.
Di luar penggunaan pribadi, DEET memainkan peran penting dalam inisiatif kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mengendalikan penyebaran penyakit yang ditularkan oleh vektor.Ini sering menyebar di daerah yang mengalami wabah atau di mana penyakit yang ditularkan serangga endemikSementara DEET umumnya aman jika digunakan sesuai petunjuk, penting untuk mengikuti pedoman aplikasi untuk meminimalkan iritasi kulit potensial dan efek samping lainnya.Dengan dekade penelitian dan penggunaan mendukung efektivitasnya, DEET tetap menjadi landasan langkah-langkah perlindungan terhadap serangga berbahaya, menjaga kesehatan individu dan kesejahteraan masyarakat.
Artikel
|
Spesifikasi
|
Penampilan
|
Cairan tak berwarna atau kuning muda |
Periksa |
99%
|
Ketumpatan pada 25oC | 0.992-1002 |
Indeks refraksi pada 25oC | 1.520-1.524 |
% air | ≤ 0.2 |
Warna ((Apha) | ≤ 100 |
Fungsi:
Fungsi utama N,N-Diethyl-m-toluamide (DEET) adalah sebagai insect repellent. Peran utamanya adalah mencegah gigitan serangga, seperti nyamuk, kutu, kutu, dan lalat,dari deteksi dan pendaratan pada kulit manusia atau hewanDEET mencapai hal ini dengan mengganggu reseptor penciuman serangga, yang bertanggung jawab untuk mendeteksi isyarat kimia yang dipancarkan oleh manusia, seperti karbon dioksida dan bau tubuh.
Dengan menyembunyikan atau membingungkan sinyal ini, DEET mengurangi kemungkinan serangga mendarat di permukaan yang diobati dan menggigit,sehingga memberikan perlindungan terhadap gigitan serangga dan potensi penularan penyakit yang ditularkan serangga. DEET bukan insektisida, yang berarti tidak membunuh serangga tetapi sebaliknya mengusir mereka, menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk digunakan pada kulit dan pakaian.Fungsi ini membuat DEET menjadi komponen penting dalam berbagai formulasi obat pengusir serangga, menawarkan perlindungan yang dapat diandalkan baik di tempat rekreasi maupun di tempat kerja.
Untuk produk bernilai tinggi, silakan pilih pengiriman udara dan pengiriman ekspres untuk keamanan.